Memasuki tahun keempat pemerintahan, pemerintah makin optimistis dapat menyelesaikan proyek infrastruktur PSN. Salah satunya adalah Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer.
“Sebagai jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda ini diharapkan mampu mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batubara, migas, dan pertanian di kedua kota” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, pada Jumat (14/12/2018), saat melakukan kunjungan kerja ke Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur.
Susiwijono mengatakan, keberadaan tol dengan lima seksi dan nilai investasi sebesar Rp9,97 triliun ini sangat penting karena akan meningkatkan konektivitas serta mengurangi biaya logistik dan jarak tempuh antar Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
Upaya pembangunan tol ini dimulai sejak Juni 2016, dimulai dengan lelang yang dimenangkan oleh PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dengan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Adapun, skema pendanaan jalan tol ini menggunakan Contractor Pre Financing yang mengharuskan kontraktor melakukan konstruksi terlebih dahulu, dan BUJT membayar setelah konstruksi selesai.
Di sisi lain, untuk meningkatkan kelayakan finansial, pemerintah memberikan dukungan konstruksi yang dananya bersumber dari APBN, APBD, maupun pinjaman luar negeri. Dukungan ini diberikan pada Seksi I yang memiliki panjang 22 kilometer (progres konstruksi 95,6%) dan Seksi V dengan panjang 11 kilometer (progres konstruksi 66%).
“Kita mulai membangun tol ini sejak 2017. Sebagian dari tol ini, yakni Seksi II sepanjang 26,3 kilometer (progres konstruksi 80%), Seksi III sepanjang 21,9 kilometer (progres konstruksi 91,6%), dan Seksi IV sepanjang 17,8 kilometer (progres konstruksi 67%), diharapkan dapat dibuka pada April 2019. Sedangkan dua seksi lainnya (Seksi I dan Seksi V) akan dapat digunakan mulai Desember 2019” tambah Susiwijono.
Ditambahkan, seksi ll, lll, dan IV yang sedianya dioperasikan Desember terpaksa diundur lantaran beberapa kendala teknis. Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku penggarap mengakui ada beberapa kendala teknis, seperti kondisi tanah yang claysiet atau tanah lunak dan rawa sedalam 10-40 meter terutama di seksi IV. Dari total 60an km yang digarap, 20 km di antaranya merupakan rawa. Sudah dicoba berbagai treatment seperti minipile, geotekstil dan prefabricated vertical drain. Namun akhirnya, meskipun mahal dilakukan teknik pile slab, karena dia bisa menembus lebih dari 60 kilometer.
“Memang biaya konstruksi agak bertambah, tapi masih masuk dalam hitungan investasi secara keseluruhan (FS, DED, konstruksi) yang Rp9,97 triliun tadi. Dan tol ini memangkas waktu perjalanan menjadi satu jam saja, ketimbang lewat jalur biasa sepanjang 140an kilometer dengan waktu tempuh sekitar tiga jam,” kata Susiwijono.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)