Ini Salah Satu Cara Sri Mulyani Genjot Pembangunan Infrastruktur


WE Online, Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan untuk menggenjot pembangunan infrastruktur dengan mempermudah masalah pembebasan lahan. Pemerintah pun telah membentuk Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang berbentuk Badan Layanan Umum (BLU). LMAN bertanggung jawab untuk membayar dana yang dikeluarkan sebelumnya untuk menalangi pembebasan tanah, seperti dana talangan yang sebelumnya dikeluarkan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Hal ini disampaikan Sri Mulyani, di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

“Maka pemerintah putuskan alokasikan sebagian belanja infrastruktur untuk tanah atau below the line, artinya belanja investasi merupakan bentuk penanaman modal seperti PMN ke BUMN, tapi ini BLU LMAN yang digunakan untuk beli-beli tanah untuk infrastruktur,” ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan penunjukkan LMAN untuk membayar dana pembebasan lahan yang sebelumnya telah ditalangi, bisa membuat neraca pemerintah lebih transparan. Pasalnya, selama ini permasalahan yang menghambat pembangunan infrastruktur di tanah air karena adanya kesulitan dalam melakukan pembebasan lahan.

Ia pun tak memungkiri akar permasalahan terjadi dalam penganggaran APBN. Menurutnya, sistem penganggaran pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Lembaga (K/L), termasuk pembelian lahan, ditetapkan hanya dalam satu tahun anggaran atau dibagi dalam beberapa tahun anggaran jika proyeknya bersifat multiyears.

“Kalau ada limitansi di K/L harus selesai di tahun anggaran. Kalau multiyears akan dilakukan beberapa tahun. Anggaran itu harus dibelanjakan habis untuk satu tahun anggaran. Tapi untuk kebutuhan tanah, tak bisa satu tahun anggaran. Belanja untuk pengadaan tanah adalah belanja yang modal yang sifatnya investasi,” katanya. 

Ia menyebutkan, pada tahun 2016 pemerintah menyuntikkan dana ke LMAN sebesar Rp16 triliun. Kemudian di APBN 2017 suntikan dana pemerintah sebesar Rp20 triliun. “Kami harap neraca pemerintah akan lebih akuntabel dan sehat. Karena belanja menunjukkan karakter jenis belanjanya. Ini putusan pragmatis karakter belanja, tetapi juga untuk menaikkan akuntabilitas,” ucap Sri Mulyani.

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts