Pemerintah gencar membangun infrastruktur di berbagai wilayah hingga kawasan perbatasan. Bahkan, puncak-puncak bukit di Papua yang selama 72 tahun kemerdekaan tak tersentuh aroma pembangunan, kini telah di bangun jalan yang menjadi bagian dalam proyek Trans Papua.
Kebijakan ini merupakan salah satu wujud dari program Nawa Cita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Hingga kini pembangunan jalan capaiannya 2.528 km dari target 3.149 km, berdasarkan catatan Kementerian Keuangan.
Mengacu pada program Nawa Cita, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sekitar 258 km jalan baru di wilayah perbatasan Indonesia. Jalan-jalan di perbatasan yang dibangun ini akan mendukung akses ke wilayah perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sudah dibangun.
Dari Data Kementerian PUPR, di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dibangun 104,10 km jalan baru sehingga total akan ada sekitar 25,10 km jalan lagi yang belum tembus dari total panjang jalan perbatasan di NTT sepanjang 176,20 km.
Kemudian, di perbatasan Kalimantan, pemerintah akan melakukan pembangunan di 3 lokasi, yakni 849,8 km di Kalimantan Barat hingga akhir tahun 2017 diharapkan tembus 742,4 km jalan baru, di Kalimantan Timur dari total 243,6 km hingga akhir tahun jalan yang akan tembus 167,1 km, dan Kalimantan Utara dengan total 826,7 km jalan perbatasan hingga akhir tahun 2017 menjadi 672,7 km. Sementara di perbatasan Papua, dari total panjang jalan 1.098 km yang akan dibangun hingga akhir tahun ini ditargetkan bakal tembus 892,3 km.
“Totalitas Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono beserta jajarannya bakal sukses menorehkan sejarah dalam memenuhi sarana dan prasarana dasar seperti jalan, jembatan maupun program rumah rakyat. Tapi jajaran kabinet lainnya, seperti Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Ignasius Jonan terjebak dalam hal klasik, masih berkutat pada aspek pencitraan,” ucap AC Rachman dalam merangkum FGD terkait Impelementasi Agenda Prioritas Nawa Cita Ketiga: Membangun Indonesia dari pinggiran di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Menurut Rachman, terlihat jelas dari aksi sosial yang dikemas dalam kegiatan konvoi sepeda motor dan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah. Padahal, ada tugas penting yang diemban Menteri ESDM dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat yang hingga kini belum terpenuhi, yaitu masalah listrik pedesaan terlihat rasio elektrifikasi yang belum seluruhnya teratasi hingga kemelut Freeport di Papua yang masih menyisakan persoalan besar.
Pemenuhan sarana dan prasarana dasar bagi rakyat tersebut dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di perbatasan sebagai bagian dari agenda Nawa Cita.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)