Pembiayaan Infrastruktur 2015-2019 Diperkirakan Capai Rp4.796 Triliun


WE Online, Jakarta

Kementerian Keuangan menggelar acara “PPP Day” 2016 yang bertujuan untuk mengenalkan kepada publik fasilitas dan dukungan pemerintah untuk mendukung penerapan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Dalam keterangan pers Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Kamis (24/11/2016), acara ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) yang telah berhasil melaksanakan proyek KPBU.

Skema KPBU menjadi salah solusi inovasi pembiayaan infrastrukur, karena pembiayaan infrastruktur dalam RPJMN 2015-2019 diperkirakan mencapai Rp4.796 triliun dan kebutuhan itu tidak mungkin dipenuhi seluruhnya dari APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan skema KPBU bisa memberikan kesempatan kepada swasta untuk membangun negara dengan berkontribusi terhadap pembiayaan infrastruktur.

“Dibukanya kesempatan untuk swasta terlibat dalam pembangunan infrastruktur, bukan hanya memberikan tambahan ‘resources’ selain pendanaan APBN, namun juga memberikan ruang investasi bagi swasta untuk membangun negara ini” katanya.

Selama ini, Kementerian Keuangan telah menyediakan fasilitas dan dukungan pemerintah bagi skema KPBU yaitu melalui fasilitas penyiapan proyek (PDF), dukungan kelayakan (VGF), dan penjaminan infrastruktur.

Sri Mulyani mengatakan penyediaan fasilitas tersebut memberikan dukungan yang lebih efisien dan akuntabel kepada skema KPBU agar implementasi pembiayaan proyek infrastruktur bisa berjalan dengan maksimal.

“Penyediaan fasilitas tersebut merupakan inovasi dari kami selaku pengelola fiskal. Sehingga, dengan skema KPBU, bukan berarti APBN tidak diperlukan, APBN tetap dialokasikan, namun dengan pola yang berbeda yaitu melalui PDF, VGF, dan penjaminan,” ujarnya.

Selain itu, inovasi terbaru dalam skema KPBU adalah bentuk pengembalian investasi melalui pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).

Inovasi ini akan mengubah paradigma penyediaan infrastruktur yang tidak lagi berdasarkan pembangunan fisik infrastruktur namun berorientasi pada penyediaan layanan publik.

Kondisi tersebut bisa berdampak positif, mengingat ukuran keberhasilan infrastruktur bukan lagi pada tersedianya aset melainkan pada tersedianya layanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani menegaskan tiga institusi pengelola fasilitas fiskal yang terdiri dari Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (PDPPI), PT PII, dan PT SMI secara bersama-sama siap untuk mendukung proyek KPBU. (Ant)

Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.

Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.

Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

sertifikasi.co.id - skk konstruksi

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:

  • Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
  • Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
  • Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.


Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :

  1. ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
  2. SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
  3. SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
  4. SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
  5. AHLI K3 UMUM KEMNAKER
  6. Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  7. Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
  8. Pengurusan PT, CV & Virtual Office
  9. NIB (Nomer Induk Berusaha)
  10. LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
  11. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  12. Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
  13. SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
  14. SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)
Cut Hanti, S.Kom
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related Posts