Pemerintah kota Balikpapan sudah membebaskan lebih dari 50 persen lahan tol Balikpapan – Samarinda khususnya di paket I dan V yang menjadi kewenangan Kota Balikpapan. Tol yang menelan anggaran lebih dari Rp 9 triliun ini ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.
Asisten II Sekdakot Balikpapan Sri Sutantinah menegaskan pada prinsipnya, pemilik lahan yang terkena proyek jalan tol tidak ada yang menolak untuk dibebaskan. Kalaupun sempat lama prosesnya karena lebih pada kesulitan dalam penyelesaian dokumen dan administrasi pembebasan.
Diakuinya pembebasan lahan di paket V yakni ruas Km 13 – Manggar sepanjang lebih 11 kilometer sangat sulit karena pemiliknya berjumlah lebih dari 200 orang dengan luas lahan yang terbagi ukurananya.
Bahkan kata mantan Kepala PU Balikpapan ini. kadang pemilik lahan tidak ingat luasan lahannya. Sehingga tingkat kesulitan pembebasan lebih tinggi dibandingkan segmen lainya seperti ruas ke arah Samarinda yang lebih banyak lahan pertambangan dan perkebunan dengan pemilik relatif sedikit.
“Jadi bukan warga tidak mau dibebaskan namun jumlah pemiliknya ratusan orang. Itu sudah jadi persil (petak-petak ). Kalau yang ke arah Samboja dan Samarinda pemiliknya itu tambang, kebun. Jadi pemiliknya tidak banyak. Sehingga tingkat kesulitannya, lebih sulit di tempat kita. Bayangkan menginventarisir pemilik-pemilik ukurannya kadang-kadang pemiliknya nggak tau ukurannya saja. Kadang mencari pemiliknya belum ketemu. Ada pemiliknya lalu nyari suratnya. Jadi karena ratusan pemilik tanah itu perlu di dalami satu persatu,” jelasnya (23/1/2017).
Sejauh ini progres pembebasan lahan menurut Sutantinah berlangsung baik dan mulai terselesaikan meskipun lambat. “Tapi sekarang progresnya sudah baik, sudah lebih dari 50 persen yang sudah kita bebaskan,” katanya.
“Yang menuju samarinda itu merupakan segmen 1 atau dibilang paket 1 (dari Km 13 – Samboja). Kita kebagian pembebasan lahan di paket 1 cuma kurang lebih 2 km dari 22 kilo. Sementara yang ke Manggar itu kurang 7 dari 11 km. Kalau yang ke arah Manggar itu jumlah persilnya itu ratusan karena kecil-kecil,” sambungnya.
Dia menambahkan pembebasan lahan itu menjadi tanggung jawab pemkot sementara pembangunan jalan tolnya menjadi tanggung jawab Kementerian PU. “Untuk paket 1 adalah konsersium BUMN dan BUMN China pemenangnya. Jadi ada BUMN China join dengan BUMN kita menggarap paket 1,” tambahnya.
Perencanaan proyek ini sejak 2005 lalu sebelum era Gubernur Awang Faroek namun realisasi dikerjakan sejak 2010 hingga 2019. “Rencana Proyek itu sudah sejak lama sejak sebelum Gubernur Awang Farok sekitar sebelum 2005 yang masih saya tugas di Bappeda. Pelaksanaanya tol itu dimulai sejak 2010-2019. Jumlah nilainya saya nggak tahu karena itu proyek kementerian,” tukasnya.
Menghadapi persaingan dalam dunia konstruksi semakin ketat. Perusahaan Anda mungkin sudah memiliki kualitas kerja yang baik, tetapi tanpa memiliki sertifikasi yang tepat, seperti SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, atau Sertifikat ISO, peluang untuk memenangkan tender besar bisa lenyap. Reputasi perusahaan dipertaruhkan, dan proyek-proyek besar yang seharusnya dapat Anda menangkan malah jatuh ke tangan kompetitor.
Bayangkan jika, setelah berbulan-bulan merencanakan dan mengajukan tender, Anda kalah hanya karena kurangnya sertifikasi yang diperlukan. Kompetitor Anda yang memiliki SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO tampak lebih profesional dan terpercaya di mata pemberi tender. Rasa frustrasi melihat kesempatan berlalu begitu saja karena kurangnya pengakuan formal akan kualitas dan standar yang sebenarnya Anda miliki.
Kini saatnya untuk mengubah strategi Anda. Dengan mengamankan SBU Konstruksi, SKK Konstruksi, dan Sertifikat ISO, Anda tidak hanya meningkatkan peluang memenangkan tender, tetapi juga mengokohkan reputasi perusahaan Anda sebagai pemimpin industri yang terpercaya. Sertifikasi ini adalah investasi yang tidak hanya membuka pintu ke proyek-proyek besar, tetapi juga memberikan jaminan kualitas kepada klien bahwa Anda adalah pilihan terbaik. Segera lengkapi sertifikasi Anda, dan buktikan bahwa perusahaan Anda siap memenangkan persaingan di pasar konstruksi!

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Sertifikasi.co.id adalah mitra terpercaya dalam pengurusan sertifikasi profesi dan badan usaha di seluruh Indonesia. Kami menawarkan:
- Proses Cepat: Layanan yang efisien dan responsif.
- Keamanan Data: Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi Anda.
- Investasi dengan ReturnTerbaik: Paket layanan dengan nilai maksimal.
Kami siap mendampingi proses sertifikasi yang meliputi :
- ISO 9001 (QMS), 14001 (EMS), 45001 (OHSAS) , 22000, 27001 (ITSMS), 37001 (SMAP)
- SKK Konstruksi (SKA/SKT): Sipil, Mekanikal, Manajemen Pelaksanaan, K3, Manajemen Proyek.
- SBU (Sertifikat Badan Usaha) LPJK Kementerian PUPR: BUJK Nasional (Kecil Menengah, Besar, Spesialis), BUJK Asing
- SMK3 KEMNAKER RI PP 50 Tahun 2012
- AHLI K3 UMUM KEMNAKER
- Sertifikasi Alat Kemnaker RI: SIA/SILO/Suket K3 Alat (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Sertifikasi Operator Alat Kemnaker RI: Surat Ijin Operator SIO (Excavator, Buldozer, Crane, Wheel Loader dll)
- Pengurusan PT, CV & Virtual Office
- NIB (Nomer Induk Berusaha)
- LAI AKP (Laporan Akuntan Publik)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Serkom Kelistrikan / SKTTK DJK ESDM
- SBU JPTL (Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) DJK ESDM
- SIUJPTL (Surat Ijin Usaha Badan Jasa Penunjang Tenaga Listrik)