Airbnb Tawarkan Penginapan Gratis bagi Korban Kebijakan Trump


WE Online, Jakarta

Perusahaan penyewaan hotel asal California, Airbnb menawarkan akomodasi gratis kepada para korban kebijakan anti-imigran Donald Trump.

Chief Executif Airbnb, Brian Chesky melalui akun twitternya mengatakan bagi pengungsi yang membutuhkan tempat tinggal sila menghubungi dirinya. Ia menilai kebijakan Presiden  Donald Trump tidaklah benar.

“Negara  tidak mengizinkan pengungsi masuk ke Amerika  adalah tindakan tidak benar dan kita harus berdiri bersama mereka,” ujarnya seperti dikutip Channel News Asia di Jakarta, Senin (30/1/2017).

Kebijakan ini telah memicu kecemasan bagi perusahaan teknologi yang memiliki pekerja imigran asal Arab dan Asia Selatan.

Selain itu, CEO Netflix, Red Hasting juga menilai tindakan Trump telah melukai seluruh pekerja Netflix di seluruh dunia. Lebih buruk lagi, tindakan ini akan membuat Amerika tidak aman dari kebencian dan kehilangan sekutu.

Sementara, merespons kebijakan Trump, Starbucks Corps berencana mempekerjakan 10.000 pengungsi selama 7 tahun di 75 negara. Starbucks menulis perusahaan akan melakukan segala kemungkinan untuk mendukung pekerja yang terkana dampak kebijakan Trump.

CEO Starbucks, Howard Schultz mengatakan jika “UU Perawatan Terjangkau” dicabut dan pekerja kehilangan jaminan kesehatan, maka mereka bisa mengajukan jaminan kesehatan melalui Sturbucks.  

Diketahui, Trump dan legislatif dari Republik sedang berusaha untuk menghapuskan “UU Perawatan Terjangkau” atau lebih dikenal dengan Obamacare. Trump bedalih jika kebijakan proteksi tersebut bertujuan untuk melindungi warga Amerika dari serangan teroris, namun para pegiat HAM dan dunia internasional mengecam kebijakan tersebut. 

 

Garut Ajukan Rp260 Miliar Perbaiki Dampak Banjir


WE Online, Bandung

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah mengajukan dana sebesar Rp260 miliar kepada pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, Garut pada 20 September 2016.

“Diajukan Rp260 miliar untuk total semuanya akibat banjir bandang,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin (30/1/2017).

Pemkab Garut sedang melakukan tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi bagi korban dan daerah yang terdampak banjir luapan Sungai Cimanuk.

Juga sudah dilakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempersiapakan kebutuhan dana tahun anggaran 2017-2018. “Kami sudah bertemu dengan BNPB untuk membicarakan anggaran di 2017-2018,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, ada anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp42 miliar yang disalurkan melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung-Cimanuk untuk memperbaiki bantaran Sungai Cimanuk sepanjang 30 kilometer.

Seluruh dana yang akan digunakan nanti, kata dia, akan dilakukan secara hati-hati sehingga hasilnya sesuai harapan dan prosedur yang berlaku. “Saya berharap ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” katanya.

Ia menambahkan, selain memperbaiki insfrastruktur, pihaknya juga akan memperbaiki kerusakan lingkungan untuk mencegah bencana serupa terjadi di Garut.

Bupati juga berharap institusi penegak hukum dapat menindak tegas bagi pihak yang melakukan pelanggaran alih fungsi lahan di Garut. “Jangan digunakan sebagai lahan sayuran oleh masyarakat,” katanya. (Ant)

Pelabuhan Kuala Tanjung Tetap Menjadi Pelabuhan Hubungan Internasional


WE Online, Jakarta

Perubahan status Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera Utara sebagai pelabuhan hubungan internasional mendapatkan sorotan akhir-akhir ini. Pasalnya, hal tersebut akan berpotensi menyebabkan kerugian di sektor investasi.

Terkait hal itu, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menanyakan perubahan status Pelabuhan Kuala Tanjung.

“Perubahan itu menyebabkan investor lokal dan asing enggan berinvetasi di sekitar kawasan itu. Nah kalau status itu diubah, maka jelas merugikan Sumut,” ucapnya saat bertemu Sekjen Kemenhub Sugihardjo di Kemenhub, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Pada kesempatan itu, turut hadir Dirjen Pelabuhan dan Pengerukan Mauritz Sibarani, Dirjen Lalu Lintas Angkutan Laut Bay Mukhamad Hasani, dan Asisten Ekonomi Pembangunan Sumut Ibnu S. Utomo. Pertemuan ini diadakan dalam rangka mendukung program Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Ia juga mempertanyakan mengapa status hubungan internasional di Kuala Tanjung, dipindahkan ke Tanjung Priuk. Karena bagaimana pun ini juga akan berpotensi merugikan pengusaha bagi pertumbuhan ekonomi.

“Bagaimana dengan Permen Kementerian Perhubungan No. 901 Tahun 2016 Tentang pemindahan status pelabuhan internasional dari kuala tanjung ke tanjung priuk,” tanya senator asal Sumut itu.

Selain itu, kebijakan yang rencananya akan direalisasikan di semester pertama 2017 itu kurang tepat. Lantaran, akan mematikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, yang sudah dicanangkan pemerintah sebelumnya.

“Apa semua harus lewat Jakarta? Kita dari DPD keberatan, karena pembangunan jangan hanya berorientasi di Jawa saja” beber Palindungan.

Menanggapi pertanyaan senator asal Sumut tersebut, Sekjen Kemenhub Sugihardjo menjelaskan bahwa persoalan pemindahan ini hanya terkait persoalan teknis saja. “Perubahan status itu hanya untuk memberikan waktu pembangunan bagi Kuala Tanjung,” jelasnya.

Sugihardjo menambahkan perubahan status itu bukan menghapus status Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hubungan internasional. “Bila perubahan status tersebut menghapus status Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hubungan internasional itu miskomunikasi,” tegas dia.

Atas kepastian status Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan hubungan internasional Parlindungan Purba mengaku lega. Pasalnya, hal ini akan mendukung iklim investasi di Sumut, terutama terkait rencana pembangunan KEK Sei Mangkei. (Ant)

Revitalisasi KA Jakarta-Surabaya Dimungkinkan Jadi Kereta Cepat


WE Online, Jakarta

Proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya yang awalnya hanya kecepatan medium dimungkinkan akan ditingkatkan menjadi kereta cepat apabila jalur yang dibangun secara layang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai pelantikan Kepala Basarnas di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (1/2/2017) mengatakan menuturkan opsi tersebut ditawarkan karena saat ini untuk pengerjaan proyek jalur KA dengan kecepatan menengah tersebut masih terkendala banyaknya perlintasan sebidang hingga jumlahnya mencapai 1.000 lintasan sepanjang Jakarta-Surabaya.

Ia mengatakan kereta kecepatan menengah harus membuat jalur ganda, menghilangkan perlintasan sebidang, dan aliran aliran listrik. Karena itu, ia mengatakan pemerintah memberikan kesempatan kepada Jepang sebagai investor untuk mengkaji kemungkinan perubahan tersebut.

“Jadi gini, idenya Bapak Presiden itu, makanya diberikan kesempatan kepada Jepang untuk memberikan proposal, Pak Presiden ingin tahu kalau ‘medium speed’ atau ‘high speed’ itu bagaimana,” katanya. Budi menjelaskan hal itu perlu dikaji lebih rinci karena merupakan proyek infrastruktur transportasi jangka panjang.

Terkait membengkaknya investasi karena diperkirakan akan memakan biaya dua kali lipat apabila dibangun secara layang, ia mengatakan diupayakan akan menggandeng pihak swasta. “Dari pembahasan dengan Menko Maritim memang ada hal yang mesti dari APBN karena beberapa aset-aset yang milik negara, tapi ada juga yang di atasnya swasta, jadi kombinasi,” katanya.

Dia menyebutkan prakiraan investasi untuk kereta kecepatan menangah Jakarta-Surabaya yaitu Rp80 triliun. Namun, Budi masih menunggu proposal dari pihak Jepang terkait usulan tersebut dan masih dikaji oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Ia menambahkan apabila dimungkinkan menjadi jalur kereta cepat, maka kecepatannya akan meningkat tidak hanya 160 kilometer perjam, tetapi menjadi 350 kilometer per jam. (Ant)

Pelindo IV Terus Kebut Proyek Makassar New Port


WE Online, Makassar

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menggenjot pengerjaan proyek pembangunan Makassar New Port tahap I yang menghabiskan anggaran Rp1,8 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada triwulan III 2018 mendatang. Keberadaan ranjau peninggalan Perang Dunia II di area proyek bukan menjadi alasan untuk menghentikan pengerjaan megaproyek tersebut.

Sekretaris Perusahaan Pelindo IV, Baharuddin M, menyatakan hingga kini belum ada kendala berarti dalam proses pembangunan pelabuhan baru di Kota Daeng tersebut. “Kami tetap mengebut pengerjaan proyek MNP agar bisa selesai sesuai target waktu yang ditetapkan,” kata Baharuddin, dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Kamis, (2/2/2017).

Baharuddin melanjutkan keberadaan ranjau peninggalan perang di area proyek tidak menghentikan proses pengerjaan. Kontraktor tetap melakukan pengerjaan ke bagian pekerjaan lainnya. Dengan begitu, tidak ada proses pekerjaan pada megaproyek tersebut yang terhenti.

“Wilayah yang terdapat ranjau peninggalan PD II itu nantinya menjadi daerah perairan dan kemungkinan juga akan direklamasi. Tetapi itu (ranjau peninggalan perang) tidak menghambat proses pengerjaan proyek karena sementara ranjau dibersihkan, bagian proyek yang lainnya tetap dikerjakan,” terangnya.

Per Oktober 2016, Pelindo IV telah melakukan proses pekerjaan proyek MNP untuk Paket B dan C dengan pagu anggaran masing-masing sebesar Rp1,06 triliun dan Rp228 milyar. Hingga awal 2017, konstruksi pembangunan masing-masing paket A sebesar 32,73 persen, paket B 2,91 persen dan paket C 9,96 persen.

Adapun, proyek MNP Paket B kegiatannya meliputi reklamasi seluas kurang lebih 13 hektare, causeway kurang lebih 1.276 meter, lapangan container kurang lebih 16 hektare dan pengerukan kolam pelabuhan minimal draft -16,0 mLWS. Sedangkan untuk Paket C berupa pembangunan Breakwater sepanjang 1.310 meter.
 
Proyek ini sengaja dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak. Dengan begitu, lanjut Baharuddin, penyelesaian proyek lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus. Proyek MNP tahap I ditargetkan selesai pada pertengahan 2018.

Secara detail, total investasi untuk tahap I A sebesar Rp326 miliar, paket I B menyerap anggaran sebesar Rp1,06 triliun, sedangkan untuk paket I C mencapai Rp228 miliar.

Tahun lalu, Pelindo IV telah merampungkan paket I A yang terdiri dari pekerjaan pembangunan akses jalan, dermaga dan lapangan penumpukan petikemas. Secara keseluruhan, tahap I direncanakan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEUs sedangkan tahap II akan memiliki kapasitas hingga 2 juta TEUs.

Menpar Targetkan Soetta Masuk 50 Bandara Terbaik Dunia


WE Online, Jakarta

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masuk ke dalam 50 bandara terbaik di dunia dalam ajang Skytrax World Airport Awards tahun ini. Pada tahun lalu, dalam ajang yang sama, Skytrax menetapkan Bandara Soetta sebagai salah satu The World’s Top 100 Airports dengan peringkat 63.

“Yuk berikan suara Anda untuk CGK –nama bandara Jakarta Int Airport, di link http://bit.ly/voteCGK, dengan deadline 28 Februari 2017,” ucap Arief di Jakarta, Rabu (2/2/2017).

Adapun untuk mendukung, diperlukan syarat sebagai berikut yakni satu email, satu suara, satu IP Address, satu device, atau satu computer atau HP satu suara, tidak boleh digunakan untuk voting lebih dari satu kali.

“Lebih aman, jangan menggunakan free wifi, tetapi memakai paket langganan internet di HP Anda. Karena satu IP hanya tercatat satu suara. Saya yakin, kalau kita bersatu, demi Merah Putih, tidak ada yang tidak bisa,” paparnya.

Arief menjelaskan, ada beberapa alasan untuk insan pariwisata perlu menggolkan Soetta naik kelas di antara bandara-bandara dunia. Pertama, Soetta Airport adalah wajah muka bangsa Indonesia, karena itu harus cantik, menarik dan best excellent services. Syarat itu sudah terpenuhi, Soetta berbenah habis, untuk memenuhi standar kualitas layanan.

“Salah satu yang membuat tertarik wisman untuk datang adalah kenyamanan di bandara. Karena Bandara adalah first impression, kesan pertama, yang dirasakan wisman. Kalau kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya pasti menang,” katanya.

Kedua, Soetta Airport sudah dicanangkan sejak awal sebagai bandara pariwisata, bandara destinasi wisata, yang menghibur, menyenangkan, dan dibangun world class. Bandara dengan art gallery yang menampilkan interior bernuansa Wonderful Indonesia, dan hanya ada di Indonesia.

Ketiga, Terminal III juga dibangun megah, dengan fasilitas yang semakin lengkap dan standar internasional. Pelayanan dan inovasinya terus di-upgrade. Pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa terus meningkat. Customer Service Center, Customer Service Mobile, Airport Helper, Non-smoking Area Officer, dan Service Marshall, terus disiagakan untuk membantu pengguna jasa selama berada di dalam terminal.

Digital Tools & Application, juga sudah tak lagi ketinggalan zaman. Sentuhan teknologi informasi sudah terlihat di sejumlah fasilitas pelayanan. Tengok saja Smart Taxi Queuing System, Smart Parking System, 278 Access Point Free Wifi 50Mbps, 33 Access Point, Wifi Corner, Smart Toilet Feedback, hingga Indonesia Airports Apps, semua siap memanjakan pengguna jasa saat berada di bandara. Sampai-sampai jumlah trolley pun ikut ditambah.

Baru-baru ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menambah 1.000 trolley baru di area transit serta penambahan 976 kursi tunggu yang lebih nyaman di Terminal 3. “Kami ingin di 2017 Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa bergabung dalam jajaran 50 besar bandara terbaik di dunia,” ungkap Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Nah, mimpi tadi sangat mungkin terealisasi. Karena selain meningkatkan pelayanan, Skytrax juga menggelar e-voting yang diikuti pengguna jasa maskapai dari seluruh dunia. Bagi yang belum tahu, Skytrax World Airport Awards merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri penerbangan yang diselenggarakan tiap tahun. Penilaiannya didasarkan pada survei independen terhadap kepuasan pengguna jasa atas produk dan pelayanan di bandara.

Dari mulai efisiensi proses bisnis pelayanan, kenyamanan dan kebersihan terminal, fasilitas penumpang dan pelayanan staf, pelayanan imigrasi, polisi, bea cukai, tenant, restoran, konter informasi, semua masuk dalam kriteria penilaian.

“Terima kasih, Kemenpar mendukung Jakarta Int Airport sebagai bandara berkelas dunia. Ini untuk Indonesia, untuk menarik wisman ke Indonesia, mari sama-sama kita vote,” ajak Awaluddin.

Partisipasi voting, tambahnya bisa dilakukan dengan mencantumkan nama bandara pada link http://bit.ly/voteCGK. “Pilih kanal The Best Airport, kemudian ketik Jakarta Int Airport di kolom Airport Terbaik beserta alasannya,” sambung Awaluddin.

Bila sudah oke, berikan penilaian di masing-masing kriteria. Penilaiannya menggunakan jumlah bintang dengan skala 1 sampai 5. Satu bintang menandakan buruk, sementara 5 bintang menandakan penilaian yang sangar bagus. Dari pantauan Warta Ekonomi, ada setidaknya 50 item pertanyaan yang harus diisi dan diberikan bintang.

“Setelah memberikan bintang, cantumkan asal negara dan alamat email supaya masuk hitungan panitia,” ujarnya seraya menambahkan, 5 menit survei selesai.

Kejagung dan TP4 Kawal Pembangunan Proyek Kereta Api Ringan


WE Online, Jakarta

Kejaksaan Agung melalui Tim Pengaman dan Pengawal Pemerintah dan Pembangunan (TP4) siap memberikan bantuan hukum agar proyek “Light Rail Train” (LRT) atau kereta api ringan segera terwujud.

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejagung Adi Toegarisman, di Jakarta, Jumat (3/2/2017), mengatakan sebagai bagian dari pemerintah, Korps Adhyaksa berkomitmen untuk membantu pembangunan proyek strategis.

“Perlu dipahami, posisi Kejaksaan bukan hanya penindakan melainkan bagian pemerintah yang secara tegas membantu pelaksanaan proyek strategis nasional. Bukan hanya mengintip yang salah, tapi juga mengamankan supaya tidak terjadi tindak pidana,” katanya lagi.

TP4 lahir dari semangat Nawa Cita, dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dilakukan untuk melindungi segenap bangsa serta memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.

TP4 juga hendak melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. “TP4 hadir sebagai paradigma baru penegakan hukum, dan upaya pencegahan penyimpangan dan kerugian keuangan negara lebih dikedepankan,” kata Direktur I Bidang Intelejen Kejagung Aditia Warman.

Proyek pembangunan strategis pemerintah menjadi fokus TP4, mengingat pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan memiliki hubungan timbal balik dengan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Optimalisasi daya serap anggaran di semua kementerian, lembaga maupun daerah menjadikan stimulus pertumbuhan ekonomi yang berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur.

Terkait kereta api ringan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan bahwa proyek ini akan dibangun di beberapa daerah di Tanah Air, mulai dari Sumatera (Palembang), Jabodetabek, Sulawesi (dari Makasar hingga Pare Pare) dan Kalimantan.

Khusus di Palembang, Sumatera Selatan, proyek kereta api ringan diharapkan dapat selesai tahun 2017, supaya dapat dipergunakan untuk mempermudah mobilisasi selama perhelatan Asian Games ke-18. Saat ini, proyek tersebut tengah dalam pengerjaan konstruksi yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan perkembangan sudah menyentuh 40 persen.

Berdasarkan Perpres Nomor 116 Tahun 2015, jaringan LRT terdiri atas lintas pelayanan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II-Masjid Agung Palembang-Jakabaring Sport City. (Ant)

WIKA Teken 5 Kontrak Infrastruktur dengan Pemprov Sumut


WE Online, Manado

PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. [“WIKA”] dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hari ini, Jumat melakukan penandatanganan MOU Kerjasama beberapa proyek infrastruktur, properti dan realty.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, mengatakan. “Kami berharap kerjasama ini dapat segera terealisasi untuk membangun perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara dengan cepat dan terpadu.” ujarnya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Lanjutnya, Olly berharapa. “Salah satu kerjasama yang kita harapkan dapat segera terealisasi segera adalah pembangunan PLTG di Bitung dan Likupang di mana kami berharap WIKA dapat bekerjasama dengan PLN dan BUMD Sulut untuk bersama-sama berinvestasi membangun PLTG di Bitung dan Likupang yang output listriknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Utara.”, imbuh Olly. 

Penandatanganan MOU untuk pekerjaan Pembangunan,  Pengembangan, dan Investasi pada: Pelabuhan Bitung serta pelabuhan-pelabuhan lainnya di Sulawesi Utara, di daerah pantai dan kawasan-kawasan komersial di daerah Manado, Bitung dan Likupang, termasuk investasi dan pembangunan PLTG 2x100MW di Bitung dan 2x200MW di Likupang. “Kami yakin kemajuan pembangunan di Sulawesi Utara ini akan mendorong kemajuan perekonomian untuk Indonesia”, tutur Olly. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo menyatakan siap mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh Pemerintah Sulawesi Utara.

“Kami sangat siap untuk menyukseskan pembangunan di Sulawesi Utara sesuai MOU yang kami tanda-tangani hari ini.”, tutur Bintang. 

Bintang menambahkan, “Kami siap berinvestasi untuk pembangunan PLTG di  Bitung dan Likupang. Kami siap bekerjasama dengan PLN dan BUMD Sulut. Kami sudah sangat berpengalaman membangun PLTG dan yakin bahwa kami bisa menyelesaikan PLTG tersebut kurang dari 1 tahun setelah kontrak beres.”,  imbuh Bintang. 

Ia berharap untuk pembangunan properti, realty, dan kawasan khusus ekonomi, baik KEK Industri dan Logistik di Bitung maupun KEK Pariwisata di Likupang, WIKA sangat siap. 

“Intinya kami memiliki kemampuan, baik personil maupun kapasitas yang lebih dari cukup untuk merealisasikan hal tersebut di Sulawesi Utara.” tandas Bintang. 

Banjir Putus Jembatan di Purbalingga


WE Online, Jakarta

Jembatan penghubung Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, putus akibat banjir di Sungai Kuning, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Jawa Tengah, Satya Giri Podo.

“Jembatan tersebut putus kemarin (Sabtu) petang. Oleh karena itu, kami melakukan penanganan darurat dengan menutup jembatan dan mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif,” katanya di Purbalingga, Minggu.

Menurut dia, pihaknya telah memasang penunjuk arah di sepanjang jalur alternatif yang memutar sekitar 2 kilometer.

Ia mengatakan tim dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.

Sementara untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan tersebut akan melibatkan lintas sektoral.

“Mungkin untuk sementara akan disediakan jembatan bailey, yang penting jalan Karanganyar-Kertanegara bisa cepat teratasi,” katanya.

Giri mengatakan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (4/2) siang hingga sore hari mengakibatkan sebuah rumah warga di Kertanegara tertimpa pohon tumbang.

“Alhamdulillah kejadian itu tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa,” katanya.

Salah seorang warga, Sunaryo mengatakan jembatan yang putus itu baru direnovasi sekitar empat tahun lalu.

Akan tetapi, kata dia, derasnya air Sungai Kuning yang sedang banjir mengakibatkan fondasi jembatan miring hingga akhirnya ambruk dan putus.

“Kami berharap Pemkab Purbalingga segera memperbaiki jembatan tersebut karena merupakan jalur utama yang menghubungkan Karanganyar-Kertanegara,” katanya.

Informasi yang dihimpun, jembatan Sungai Kuning putus pada hari Sabtu (4/2), sekitar pukul 18.30 WIB, akibat fondasi sebelah barat dan tengah tergerus arus yang sedang banjir pascahujan lebat yang terjadi sejak siang hari. (Ant)

Menhub Dijadwalkan Tinjau Perkembangan Proyek Bandara Tjilik Riwut


WE Online, Palangka Raya

Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi rencananya akan mengecek perkembangan proyek pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (5/2/2017) siang.

Menhub rencananya juga akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Sugianto Sabran dan memberikan pengarahan kepada Kepala UPT Dinas Perhubungan, kata Pejabat Sekda Pemerintah Provinsi Kalteng Syahrin Daulay di Palangka Raya.

“Menyambut kedatangan Menhub ke provinsi ini, kita turut mengundang Kapolda Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung, Wali Kota Palangka Raya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng. Semoga tidak ada kendala kehadiran beliau,” kata dia.

Syahrin mengaku belum mengetahui apa saja yang akan dibahas Menhub dengan Gubernur Kalteng. Namun dalam pertemuan itu, Gubernur akan didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala BPN Kalteng, dan lainnya.

Dia mengatakan anggaran dan pengerjaan pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut sepenuhnya dikerjakan kementerian Perhubungan dengan pola multiyear, sehingga Pemprov Kalteng hanya bersifat koordinasi.

“Kita tentunya sangat mengharapkan terminal baru Bandara Tjilik Riwut ini selesai dibangun dan diresmikan agar dapat digunakan masyarakat, baik dari Kalteng maupun provinsi lain yang datang dan berangkat. Kita lihat perkembangannya saat Menhub datang,” kata Syahrin.

Kementerian Perhubungan informasinya mempercepat pembangunan Terminal Bandara Tjilik Riwut dengan pola multiyears yang menghabiskan dana APBN mencapai Rp250 miliar lebih tersebut. Rencananya di tahun 2017 ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Pembangunan terminal baru Tjilik Riwut tersebut sebagai antisipasi lonjakan penumpang 10-15 persen per tahun. Sebab, sekarang ini bandara di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila’ ini telah melayani sekitar 1 juta penumpang per tahunnya. (Ant/CP/JWM)